Sabtu, 25 Februari 2012

Awas bullying menimpa anak anda di sekolah



“Hei minta uangmu” kata geng preman yang mencegatku di depan pintu gerbang sekolah
“GA MAU MINTA AMA BAPAKMU” kataku mengejek
“Kurang ngajar pukul dia” kata ketua geng kepada anak buahnya 
Alhasil terjadilah perkelahian di depan pintu gerbang dan pemenangnya pastilah orang yang mengeroyokiku, uangku selamat tapi tubuhku penuh luka
Itulah bullying mungkin kalian penasaran apasih itu bullying?
Ok saya akan menjelaskan apa itu bullying, bullying adalah  : kekerasan fisik dan psikologis berjangka panjang yang dilakukan seseorang atau kelompok terhadap seseorang yang tidak mampu mempertahankan diri dalam situasi dimana ada hasrat untuk melukai atau manakuti orang atau membuat orang tertekan, trauma / depresi dan tidak berdaya.
Bentuk bullying pun terbagi tiga yaitu:
* Fisik: memukul, menampar, memalak atau meminta paksa yang bukan miliknya, pengeroyokan menjadi eksekutor perintah senior.
* Verbal: memaki, mengejek, menggosip, membodohkan dan mengkerdilkan.
* Psikologis: mengintimdasi, mengecilkan, mengabaikan, mendiskriminasikan.

Ok kali ini aku akan membahas tentang tindakan bullying yang dilakukan di sekolah baik oleh murid, bahkan guru sekalipun dan tanpa disengaja kita pun juga pernah melakukan tindakan bullying dan inilah analisis dari saya tentang tindakan bullying ingat ya analisis dari saya tapi bukan berarti aku menulis analisis ini asal-asalan begini-begini juga aku juga menggunakan otak dan pengamatanku untuk menulis analisis ini baiklah saya akan menjelaskan tentang tindakan bullying berikut dibawah ini:

1.FISIK

    Kekerasan secara fisik sering dialami oleh semua anak di sekolah baik itu laki-laki, maupun perempuan dan pelaku tindakan kekerasan biasanya adalah senior atau kakak kelas tapi guru juga bisa melakukan kekerasan fisik tapi persentasinya sangatlah kecil dan korban dari tindakan bullying tersebut adalah anak baru,anak yang terlihat lemah,anak yang punya duit banyak dan junior atau adik kelas tapi junior bisa melakukan kekerasan fisik dan korban dari junior adalah anak baru.

 Biasanya anak baru sering mengalami tindakan kekerasan fisik dari temannya sendiri ini dikarenakan dia masih anak yang baru pindahan dari sekolah dan tidak tahu apa-apa dan aku pun pernah merasakannya karena aku adalah anak pindahan dari sekolah lain dan sebagai anak baru akupun sering mengalami kekerasan secara fisik dan ini membuatku stress dan ingin pindah sekolah.  

Jadi saran saya untuk anak baru berhati-hatilah terhadap teman anda sendiri pilihlah teman yang benar-benar baik kepada anda jangan sampai anda seperti saya yang sering mengalami kekerasan fisik kalau perlu belajarlah beladiri untuk membela dirimu jika kamu diganggu oleh temanmu tau kakak kelasmu.
2.VERBAL

   Tindakan bullying secara verbal sering dialami oleh anak-anak disekolah bahkan semua orang pernah melakukannya dan merasakan efek negatif dari bullying secara verbal contoh: misalnya anda sedang bercanda dengan teman anda kemudian tanpa sengaja anda mengejek teman anda sendiri mungkin anda merasa itu hanya bercanda tapi bagi teman anda yang diejek mungkin dia sakit hati soalnya anda telah mengejek dia dan tanpa anda sadari anda telah melakukan tindakan bullying secara verbal bahkan guru pernah melakukan tindakan bullying secara verbal dan temanku pernah merasakannya dulu ketika dia masih sekolah dia sering bercerita tentang guru matematika disekolahnya dan ini adalah kisah nyata katanya gurunya pernah bilang seperti ini:

Kalian ini anak-anak tabloid(tampang-tampang bloon) ya bukan hanya itu saja gru itu juga bilang seperti ini: kalian ini jenius(jendol-jendol tapi serius) ya

Dan aku ingin bertanya kepada guru matematika temanku
Apakah seorang guru pantas mengeluarkan kalimat seperti itu? Dan apakah pak guru tahu apa efek negatif dari kata-kata itu?

Ini menjadi bukti bahwa tindakan bullying secara verbal dapat dilakukan oleh semua orang bahkan guru sekalipun.Jadi saran saya adalah jangan pernah  memaki, mengejek, menggosip, membodohkan dan mengkerdilkan teman anda karena anda pasti tahu peribahasa ini:
MULUT LEBIH TAJAM DARIPADA PEDANG.

3.PSIKOLOGIS

    Dan yang terakhir adalah psikologis ini adalah bentuk bullying yang terakhir mungkin kalian bingung apasih tindakan bullying secara psikologis.Saya akan menjelaskan tentang tindakan bullying secara psikologis contoh:
    Misalnya suatu hari pak guru matematika menyuruh siswanya untuk membuat kelompok dan masing-masing kelompok 5 orang dan jumlah siswa di dalam kelas tersebut 20 orang maka pas saat pulang sekolah siswa pun membentuk kelompok belajar matematika kemudian ada seorang anak yang ingin ikut kelompok 1 tapi ditolak kemudian dia ikut kelompok 2 dan 3 tapi tetap ditolak kemudian dia ikut kel 4 tapi tetap dia ditolak padahal kel tersebut kurang satu orang dan siswa tersebut frustasi secara psikologis dan mengangap dia tidak berguna karena tidak ada satupun yang mau menerima dia. 

Masih ada lagi contoh lainnya misalnya suatu hari pak guru sedang menjelaskan pelajaran di depan kemudian ada siswa yang berbicara saat pelajaran dimulai dan ini membuat guru tak dihargai karena merasa diabaikan oleh muridnya dan secara tidak sadar siswa telah melakukan tindakan bullying secara psikologis.Dan mungkin orang biasa juga melakukan tindakan bullying secara psikologis misalnya ada seseorang yang sedang berbicara tapi yang mendengar malah tidak menanggapi orang yang berbicara tersebut dan orang yang berbicara tersebut merasa tidah dihargai atau diabaikan. 

Jadi saran saya adalah jika kalian ingin dihargai hargai dulu orang lain terlebih dahulu.

    Selesailah analisis saya tentang bullying semoga kalian yang membaca tulisan ini mengerti esensi bullying yang sebenarnya dan  tulisan ini kubuat untuk sharing tentang bullying dan saya mau semua masyarakat terutama orang yang membaca tulisan ini agar tidak menganggap enteng masalaih ini.

Catatan:
Artikel ini buatanku sendiri dan no copas jadi jika kalian ingin mengcopy paste tulisan ini maka kalian harus menyatakan sumbernya




0 komentar:

Posting Komentar

 
;